Kampanye #SayaBerani adalah gerakan mandiri masyarakat yang bertujuan untuk mempromosikan tes dan pengobatan HIV di masyarakat, serta mengurangi stigma dan diskriminasi terhadap orang yang hidup dengan HIV. Kampanye #SayaBerani bertujuan agar kesadaran masyarakat terhadap HIV/AIDS lebih meningkat, menghilangkan stigma akan tes HIV dan diskriminasi terhadap ODHA dapat terus berkurang.
Selamat Datang
Layanan PrEP Di Indonesia
Sebelum mengakses PrEP di fasilitas kesehatan, silakan isi kuesioner berikut ini. Kuesioner ini merupakan bagian dari tahap penapisan PrEP untuk calon pengguna PrEP. Semua data yang diberikan/diinput oleh kamu akan disimpan dengan aman pada server khusus dan tidak sembarang orang bisa melihatnya kecuali tenaga kesehatan dan tim pengembang Program Layanan PrEP di Indonesia. Oleh karena itu, kamu tidak perlu khawatir terkait kerahasiaan data.
Klik tombol di bawah ini untuk melanjutkan.
PrEP harusnya ditawarkan sebagai salah satu pilihan dari berbagai metode untuk pencegahan HIV, dan tidak untuk menggantikan metode pencegahan HIV & IMS lainnya. Pilihan untuk memulai PrEP tentunya diserahkan kepada individu masing-masing. Hal yg perlu diyakinkan adalah populasi kunci mengetahui bagaimana cara penggunaannya, dimana dapat diakses, apa risiko dan manfaatnya.
PrEP gratis selama periode Program Percontohan ini (1 tahun), selanjutnya berbayar. Ada pun ketentuan mengenai hal ini menjadi keputusan dari Kementerian Kesehatan dan akan informasikan selanjutnya apabila ada informasi lebih lanjut. Promosi dan edukasi tetap dapat diberikan karena pada dasarnya PrEP adalah salah satu pilihan yang tersedia untuk pencegahan HIV dan tidak menggantikan metode pencegahan lainnya. Setiap orang berhak untuk menentukan metode pencegahan yang sesuai bagi dirinya sehingga tidak ada paksaan untuk memilih PrEP.
Pasangan risti dari WPS dapat dikelompokkan sebagai pasangan serodiskordan dan dapat mengakses PrEP, bila dari hasil skrining dinyatakan memenuhi syarat atau layak PrEP (memiliki risiko susbtansial, HIV negatif dan tidak memiliki Infeksi HIV Akut).
Pengguna PrEP mungkin saja lupa atau terlewat meminum obat, sarankan untuk segera minum obat setelah ingat. Bila terlewat satu hari, segera minum ketika ingat di hari berikutnya, dosis 1 pil seperti biasa.