Dengan perawatan yang tepat, banyak orang yang hidup dengan HIV menjalani kehidupan normal dan sehat, termasuk memiliki pekerjaan. Kebanyakan orang yang hidup dengan HIV dapat terus bekerja, atau bahkan mencari pekerjaan baru di bidang pilihan mereka.
Jangan pernah ragu untuk melamar pekerjaan meski Anda hidup dengan HIV. Di DKI Jakarta misalnya, pemprov menjamin lapangan kerja bagi pengidap HIV/AIDS, dan tidak akan segan-segan memberi sanksi denda Rp500 juta kepada perusahaan yang masih menolak ODHA.
Bekerja akan mempengaruhi banyak kehidupan Anda, mulai dari status kesehatan, keuangan, kehidupan sosial, gaya hidup, dan mungkin juga kebutuhan akan rumah atau kendaraan pribadi. Sebelum mengambil tindakan untuk mendapatkan pekerjaan baru atau kembali bekerja, Anda mungkin perlu mendiskusikan BEBERAPA HAL dengan para konselor HIV-AIDS yang berpengalaman.
Beberapa hal yang perlu didiskusikan dengan para konselor HIV-AIDS:
- Apa tujuan saya untuk bekerja?
- Pekerjaan apa yang ingin saya lakukan?
- Apa sumber daya yang dapat membantu saya menetapkan dan mencapai tujuan karir baru?
- Adakah undang-undang yang memberikan perlindungan terhadap ODHA?
- Bagaimana cara mengakses pelatihan atau pendidikan yang akan membantu saya mencapai tujuan saya?
- Bagaimana saya bisa merawat kesehatan saya jika saya mulai bekerja?
- Bagaimana dampak yang akan saya terima nanti di dunia kerja?
Yang pasti, jangan pernah ragu untuk melamar pekerjaan meski Anda hidup dengan HIV. Di DKI Jakarta misalnya, pemprov menjamin lapangan kerja bagi pengidap HIV/AIDS, dan tidak akan segan-segan memberi sanksi denda Rp. 500 juta kepada perusahaan yang masih menolak ODHA.
Ancaman sanksi denda Rp. 500 juta diberikan bagi perusahaan yang menutup pintu bagi ODHA, di mana ketentuan tersebut telah tertuang dalam Peraturan Daerah (Perda) No. 5 tahun 2008 tentang HIV/AIDS dan Undang-Undang Ketenagakerjaan. Dengan adanya aturan tersebut, menjadi bukti jaminan pemprov DKI terhadap persamaan hak bagi warganya. Tidak terkecuali hak mendapat pekerjaan yang layak bagi pengidap HIV/AIDS.