Hidup dengan HIV, jika tidak segera diobati dapat menyebabkan sistem kekebalan tubuh melemah. Ini membuat tubuh lebih rentan terhadap sejumlah penyakit. Ya, seiring waktu HIV menyerang sel CD4 tubuh di mana sel-sel ini memainkan peran penting dalam menjaga sistem kekebalan tubuh yang sehat. Dan jika sistem kekebalan tubuh berada di titik nadir, maka infeksi oportunistik (IO) yang terkait dengan HIV pun akan segera bermunculan dan dianggap sebagai kondisi HIV stadium 3 (atau terdefinisi AIDS).
Secara umum, komplikasi HIV tidak terjadi jika jumlah CD4 tubuh lebih tinggi dari 500 sel per milimeter kubik. Kebanyakan komplikasi yang mengancam jiwa terjadi ketika jumlah CD4 turun di bawah 200 sel per milimeter kubik.
Baca Juga:
Komplikasi HIV dan AIDS yang Paling Berbahaya (Bagian I)
Secara umum, komplikasi HIV tidak terjadi jika jumlah CD4 tubuh lebih tinggi dari 500 sel per milimeter kubik. Kebanyakan komplikasi yang mengancam jiwa terjadi ketika jumlah CD4 turun di bawah 200 sel per milimeter kubik. Penyakit IO mungkin tidak berdampak pada seseorang dengan sistem kekebalan tubuh yang sehat, namun bisa berdampak buruk bagi ODHIV yang tidak mendapat perawatan.
Ada 20 penyakit IO yang dinyatakan sebagai penyakit penyakit HIV (atau terdefinisi AIDS) stadium 3:
1. Kandidiasis
Ini adalah infeksi jamur umum yang diakibatkan oleh jamur Candida. Ini dapat diobati dengan obat antijamur setelah pemeriksaan visual sederhana.
2. Koksidioidomikosis
Infeksi yang disebabkan oleh jamur Coccidoides, ini dapat menyebabkan pneumonia jika tidak ditangani dengan tepat.
3. Kriptokokosis
Infeksi yang disebabkan oleh jamur Cryptococcus neoformans. Infeksi jamur ini sering masuk melalui paru-paru. Ini dapat dengan cepat menyebar ke otak, sering menyebabkan meningitis kriptokokus. Jika tidak diobati, infeksi jamur ini seringkali berakibat fatal.
4. Kriptosporidiosis
Penyakit yang disebabkan oleh infeksi parasit Cryptosporidium parvum. Parasit ini hidup di sistem pencernaan manusia dan hewan, serta menyebar melalui feses (tinja). Lumrahnya ditandai dengan diare yang parah dan kram perut.
5. Sitomegalovirus
Virus global yang umum ini menyerang sebagian besar orang dewasa selama hidup mereka. Seringkali disertai dengan infeksi mata atau gastrointestinal.
6. Ensefalopati Terkait HIV
Ini sering disebut sebagai demensia terkait HIV. Ini dapat didefinisikan sebagai kondisi otak degeneratif yang mempengaruhi orang dengan jumlah CD4 kurang dari 100.
7. Herpes Simpleks (kronis) dan Herpes Zoster
Herpes simplex menghasilkan luka merah dan menyakitkan yang muncul di mulut atau area genital. Herpes zoster hadir dengan lepuh menyakitkan pada permukaan kulit kasar. Meskipun tidak ada obat untuk keduanya, obat-obatan tersedia untuk meringankan beberapa gejala.