Photo by benzoix from Freepik
Penulis: Sinta Tiara Rini
Editor: Andriano Bobby
Stigma seputar HIV, kekhawatiran tentang sikap petugas layanan kesehatan, dan kekhawatiran tentang apa artinya hasil tes positif, semuanya sering menjadi penghalang bagi kita untuk melakukan tes HIV. Tetapi mengetahui status HIV kamu adalah cara terbaik untuk menjaga kesehatan dirimu dan orang lain.
Skrining HIV mandiri berlisensi yang telah disetujui oleh pemerintah tentu sangat andal, meski tak jarang alat ini akan menghasilkan hasil positif yang kemudian dikonfirmasi negatif – yang dikenal sebagai hasil tes positif palsu.
Baca Juga:
Ini berarti, skrining HIV mandiri yang notabene memberikan privasi merupakan opsi yang lebih menarik bagi sebagian orang. Berikut adalah beberapa alasan yang bisa dipertimbangkan ketika memutuskan apakah skrining HIV mandiri cocok untuk kamu atau tidak.
1. Apa itu skrining HIV mandiri?
Dengan melakukan skrining HIV mandiri, kamu dapat mengambil sampel sendiri dan juga menerima hasilnya langsung. Kamu tidak perlu mengirim sampel apa pun ke laboratorium: sebagai gantinya, kamu dapat membaca sendiri hasilnya dari kit pengujian.
2. Apa yang perlu dilakukan pada skrining HIV mandiri?
Dengan menggunakan isi tes yang disediakan, kamu hanya perlu membersihkan jarimu, menusuknya dengan salah satu lanset, dan mengumpulkan darahnya ke dalam strip pengujian. Atau dengan cara mengusap area dinding mulut jika menggunakan bahan cairan mukosa.
3. Seberapa andal skrining HIV mandiri?
Skrining HIV mandiri berlisensi yang telah disetujui oleh pemerintah tentu sangat andal, meski tak jarang alat ini akan menghasilkan hasil positif yang kemudian dikonfirmasi negatif – yang dikenal sebagai hasil tes positif palsu. Jika kamu menerima hasil positif dari tes di rumah, kamu harus pergi ke klinik HIV sesegera mungkin untuk tes konfirmasi.
4. Jari mana yang terbaik untuk mendapatkan sampel darah?
Jari terbaik untuk mengumpulkan sampel biasanya adalah jari tengah, tetapi kamu mungkin perlu menggunakan lebih dari satu jari.
5. Apakah itu menyakitkan?
Kebanyakan kit skrining HIV mandiri menggunakan lancet di mana kamu bisa meletakkannya di ujung jari dan kamu dapat menekannya dengan sedikit kuat sehingga menusuk kulit. Ini tidak menyakitkan seperti kedengarannya, rasanya seperti terkena tusukan jarum yang tumpul saja.
6. Bagaimana cara mengambil sampel darah?
Dengan memijat sisi jari yang ditusuk, kamu dapat membentuk setetes darah baru yang harus dikumpulkan di dalam strip. Jika jarimu lembab, hal itu dapat menghentikan darah agar tidak membentuk tetesan, jadi jaga agar tetap kering dengan tisu alkohol atau tisu bersih.
Lanjutkan memijat untuk mendorong lebih banyak darah. Pastikan kamu tidak menekan jari karena ini akan menghentikan aliran darah. Memijat darah dari jari kamu mungkin terdengar agak menakutkan – tetapi sebenarnya tidak sakit sama sekali.
7. Berapa banyak darah yang saya butuhkan?
Kamu mungkin membutuhkan sekitar 8 tetes darah. Mungkin diperlukan sedikit ketekunan untuk mendapatkan darah sebanyak yang kamu butuhkan – tetapi berdiri dan mengayunkan lengan kamu dapat membantu meningkatkan aliran darah. Dan kamu dapat menusuk lebih dari satu jari jika perlu!
8. Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk melakukan skrining HIV di rumah?
Seluruh prosedur memakan waktu sekitar 15 menit untuk diselesaikan.
9. Berapa lama saya harus menunggu hasilnya?
Ini akan bervariasi tergantung pada jenis tesnya. Skrining HIV mandiri biasanya akan memberikan hasil dalam waktu 20 menit.
10. Siapa yang bisa saya ajak bicara jika saya khawatir?
Selalu memiliki seseorang yang kamu percayai untuk berbicara jika kamu merasa khawatir saat menunggu hasilnya. Kamu mungkin membutuhkan kehadiran teman yang tepercaya saat melakukan skrining HIV mandiri.
11. Cara lain untuk diuji
Jika kamu mengira bahwa skrining HIV mandiri bukan untukmu, ingatlah ada banyak tempat di mana kamu bisa mendapatkan tes HIV secara rahasia, dengan orang-orang yang siap membantu dan mendukungmu.
Dan ingat, selalu lebih baik untuk mengetahui status HIV kamu. Apakah hasil tes kamu negatif atau positif, itu berarti kamu dapat melanjutkan hidup dan memulai perawatan jika perlu. Ini pada akhirnya akan membantu melindungi kesehatanmu dan kesehatan orang-orang tersayang di sekitarmu.