Sejarah epidemi HIV dan AIDS dimulai dalam stigma akan ketakutan, tatkala dunia menghadapi virus baru yang tidak dikenal dan mengakibatkan kematian. Namun, kemajuan ilmiah seperti pengembangan obat antiretroviral, telah memungkinkan orang mendapatkan pengobatan untuk hidup panjang dan sehat meski terinfeksi HIV. Kita akan menelusuri momen-momen historis penting yang telah berperdan dalam epidemi HIV selama 30 tahun terakhir.
Sejarah epidemi HIV dan AIDS dimulai dalam stigma akan ketakutan, tatkala dunia menghadapi virus baru yang tidak dikenal dan mengakibatkan kematian.
Pra-1980
Beberapa ilmuwan menganggap HIV menyebar dari monyet ke manusia (sekitar tahun 1926-1946). Hingga tahun 1980-an, kita tidak tahu berapa banyak orang yang terinfeksi virus ini. Ya, pada saat itu HIV tidak diketahui dan penularanya tidak disertai dengan tanda atau gejala yang nyata. Data yang tersedia menunjukkan bahwa epidemi HIV/AIDS dimulai pada pertengahan hingga akhir 1970-an. Pada tahun 1980, Kematian karena AIDS di AS: 31 kasus (termasuk semua kasus sebelum 1981).
1981
Pada tahun 1981, kasus infeksi paru langka yang disebut Pneumocystis Carinii Pneumonia (PCP) ditemukan pada lima pria homoseksual yang sebelumnya dinyatakan sehat di Los Angeles, Amerika Serikat. Pada saat yang sama, ada laporan dari sekelompok pria homoseksual di New York dan California dengan kanker yang luar biasa agresif bernama Sarkoma Kaposi. Kasus HIV pertama kali di laporkan pada tahun 1981 di Amerika serikat. sampai akhir tahun, ada 422 kasus AIDS didiagnosis di AS; 159 meninggal dunia.
1982
Penyakit masih belum diberi nama, beberapa kelompok memakai istilah yang berbeda-beda diantaranya:
- Kaposi’s Sarkoma and Opportunistic Infections (KSOI)
- Gay-Related Immune Deficiency (GRID) – penurunan kekebalan tubuh yang dihubungkan dengan kaum gay)
- Gay Cancer (Kanker Gay)
- Pada bulan September, istilah ‘AIDS’ (acquired immune deficiency syndrome) untuk pertama kalinya diperkenalkan, sebagai upaya menghapus stigma terhadap kelompok gay, karena ternyata virus ini dapat menginfeksi siapa saja, bukan hanya gay.
Beberapa organisasi layanan AIDS sukarela mulai didirkan di AS, termasuk San Francisco AIDS Foundation (SFAF), serta Gay Men’s Health Crisis (GMHC) di New York. Pada November, organisasi AIDS pertama didirikan di Inggris, yaitu Terrence Higgins Trust, yang mengenang orang pertama yang diketahui meninggal karena AIDS di negara itu. Sampai akhir tahun 1981, AIDS dilaporkan terdapat di 14 negara di seluruh dunia.
1983
Pada bulan Januari 1983, AIDS dilaporkan terjadi di antara pasangan heterokseksual. Pada bulan Mei, dokter di Pasteur Institute di Prancis melaporkan penemuan retrovirus baru yang disebut Lymphadenopathy-Associated Virus (atau LAV) yang bisa menjadi penyebab AIDS. Pada bulan Juni, laporan pertama tentang AIDS pada anak-anak yang terinfeksi dari ibunya selama kehamilan atau saat persalinan.
Pada bulan November, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengadakan pertemuan pertama untuk menilai situasi AIDS secara global dan memulai pengawasan internasional. Laporan resmi pertama tentang AIDS di Inggris dibuat oleh Departemen Kesehatan Inggris. Tiga orang di Inggris telah meninggal. Kematian orang Australia pertama karena AIDS dicatat di Melbourne. Hingga akhir tahun, AIDS telah dilaporkan di 33 negara, jumlah kasus AIDS di Amerika Serikat telah meningkat menjadi 3.064 kasus, dan dari jumlah ini, 1.292 telah meninggal dunia.
1984
Pada April, pemerintah AS mengumumkan bahwa Dr. Robert Gallo di National Cancer Institute telah memisahkan retrovirus penyebab AIDS dan itu diberi nama HTLV-III. Diumumkan bahwa sebentar lagi akan tersedia tes darah yang dapat menemukan antibodi terhadap virus.
Pada bulan Oktober, rumah mandi dan klub seks pribadi di San Francisco ditutup karena aktivitas seksual yang berisiko tinggi. Ini diikuti oleh New York dan Los Angeles. Para peneliti yang mengunjungi Afrika Tengah melaporkan ditemukannya 26 pasien dengan AIDS di Rwanda, dan 38 di Zaire, kemungkinan besar faktor penyebaran heteroseksual. Di Amsterdam, Belanda, program penggunaan jarum dan alat suntik mulai dibentuk.
Hingga akhir 1984, tercatat 7.699 kasus AIDS dan 3.665 kematian akibat AIDS di AS dengan 762 kasus dilaporkan di Eropa.
1985
Pada bulan Maret 1985, badan pengawas makanan dan obat-obatan Amerika Serikat (FDA), memberikan lisensi tes darah komersial pertama, ELISA, untuk mendeteksi antibodi terhadap virus. Di mana bank darah mulai menyaring pasokan darah AS. Pada bulan April, Departemen Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan (HHS) dan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyelenggarakan Konferensi AIDS Internasional pertama di Atlanta Georgia, Amerika Serikat dihadiri oleh 2.000 peserta.
Pada tahun ini juga, Ryan White, seorang remaja dari Indiana, AS yang terinfeksi AIDS melalui produk darah yang terkontaminasi yang digunakan untuk mengobati hemofilianya dilarang bersekolah. Pada 2 Oktober, aktor Rock Hudson meninggal karena AIDS, di mana dia mewariskan 250.000 dolar untuk mendirikan American Foundation for AIDS Research (amfAR).
Pada bulan Desember, Layanan Kesehatan Publik Amerika Serikat mengeluarkan rekomendasi pertama untuk mencegah penularan ibu ke anak dari virus HIV. Pada akhir 1985, AIDS dilaporkan terdapat di 51 negara, di semua benua, dengan total 20.303 kasus.
1986
Menjadi jelas virus LAV dan HTLV-III sebenarnya sama. Suatu panitia internasional menyatakan bahwa kedua nama tersebut sebaiknya dibatalkan dan diganti dengan nama baru, yaitu Human Immunodeficiency Virus (HIV). Hingga akhir tahun, 85 negara telah melaporkan 38.401 kasus AIDS ke WHO. Berdasarkan wilayah inilah; Afrika 2.323, Amerika 31.741, Asia 84, Eropa 3.858, dan Oseania 395.
Pada Konferensi AIDS Internasional kedua di Paris, Prancis, ada laporan awal tentang penggunaan obat zidovudine (AZT) untuk mengobati AIDS.
1987
Pada Februari 1987, WHO meluncurkan Program Global tentang AIDS untuk meningkatkan kesadaran; menghasilkan kebijakan yang berbasis bukti; memberikan dukungan teknis dan keuangan kepada negara-negara; melakukan penelitian; mempromosikan partisipasi oleh LSM; dan mempromosikan hak-hak orang yang hidup dengan HIV. Pada bulan Maret, FDA menyetujui obat antiretroviral pertama, zidovudine (AZT), sebagai pengobatan untuk HIV.
Pada bulan April, FDA menyetujui tes tes darah dengan metode ‘western blot’, tes antibodi HIV yang lebih spesifik. Pada bulan Juli, WHO menegaskan bahwa HIV dapat ditularkan dari ibu ke anak selama menyusui. Pada Oktober, AIDS menjadi penyakit pertama yang diperdebatkan di Majelis Umum PBB. Hingga Desember, 71.751 kasus AIDS telah dilaporkan ke WHO, dengan 47.022 kasus di AS. WHO memperkirakan bahwa 5-10 juta orang hidup dengan HIV di seluruh dunia.