Photo from positivelyaware.com
Pasangan Eunice dan Kalvin Marshall merupakan orang yang hidup dengan HIV (ODHIV). Bersama-sama mereka berbagi informasi untuk menghilangkan stigma tentang HIV dan AIDS. Berikut adalah kisah mereka.
“Sebagai pasangan kami dapat menunjukkan kepada orang-orang bahwa cinta dapat mengalahkan HIV.”
Baca Juga:
September 2006 adalah awal dari perjalanan yang mengubah kehidupan kami selamanya. Kami telah menikah selama 21 tahun dan mencoba mencari tahu mengapa Kalvin mengalami masalah kesehatan. Saya juga mengalami masalah kesehatan, tetapi tidak pernah memperhatikan dengan seksama. Kalvin pergi ke banyak dokter dan spesialis. Mereka semua memiliki jawaban yang sama, yaitu merujuk Kalvin ke dokter atau spesialis lainnya.
Kalvin masuk ke rumah sakit pada bulan Januari dengan gejala PCP (pneumocystis pneumonia) serta gagal ginjal, kemudian diberikan dua transfusi darah. Dia didiagnosis menderita AIDS dan demensia terkait AIDS pada bulan Februari. Saya juga dites dan didiagnosis positif HIV pada bulan April.
Kami perlahan-lahan mulai mempelajari semua yang kami bisa tentang HIV dan mulai berbagi informasi. Kami tahu sesuatu harus dilakukan karena kami tidak tahu hal ini bisa terjadi pada kami.
Kini, 16 tahun kemudian, kami sekarang adalah aktivis HIV dan AIDS yang melakukan apa yang kami bisa untuk menunjukkan kepada orang-orang bahwa siapa saja bisa terinfeksi HIV. Kami menjadi sukarelawan untuk Positive Women’s Network – USA, Positive Organizing Project, dan banyak organisasi HIV dan AIDS lainnya di Amerika Serikat (AS).
Berikut petikan wawancara POZ dengan Eunice dan Kavin:
Apa tiga kata sifat paling menggambarkan Anda?
Peduli, membantu, antusias.
Apa pencapaian terbesar Anda?
Sebagai pasangan kami dapat menunjukkan kepada orang-orang bahwa cinta dapat mengalahkan HIV.
Apa yang membuatmu terjaga karena kepikiran sesuatu di malam hari?
Menyadari bahwa masih banyak orang yang percaya HIV adalah penyakit gay, dan gay merupakan pemicu penularan virus. Padahal HIV bisa menginfeksi orang, semua jenis kelamin, setiap kelompok umur dan apapun orientasi seksual mereka.
Jika Anda dapat mengubah satu hal tentang hidup dengan HIV, apakah itu?
Mendidik orang dengan jujur tentang HIV dan cara penularannya.
Apa nasehat terbaik yang pernah kamu terima?
Jika Anda ingin melihat sesuatu berubah, jangan pernah menunggu orang lain; Anda harus mewujudkannya sendiri.
Siapa orang di komunitas HIV dan AIDS yang paling Anda kagumi?
Terlalu banyak untuk disebutkan. Semua advokat dan aktivis yang membuka jalan bagi kami untuk melakukan apa yang saat ini kami lakukan.
Apa yang mendorong Anda untuk melakukan apa yang Anda lakukan saat ini?
Mengetahui bahwa kita dapat dan sedang membuat perbedaan dalam pikiran dan sikap orang-orang tentang HIV dan AIDS.
Sumber: Two Voices Are Stronger Than One