Penulis: Sinta Tiara Rini
Editor: Andriano Bobby
Jika kamu baru-baru ini melakukan tes HIV dengan hasil positif, ada kabar baik bahwa pengobatan HIV saat ini telah berkembang dengan pesat sehingga kamu bisa menjalani hidup yang sehat dan memiliki harapan umur yang panjang, sama seperti mereka yang tidak hidup dengan HIV.
Memutuskan rejimen mana yang akan digunakan adalah langkah pertama dalam jalur perawatan kamu. Obat HIV dibagi menjadi tujuh kelas obat berdasarkan cara mereka memerangi HIV. Kamu bisa bertanya kepada dokter tentang obat mana yang paling cocok untuk rejimen kamu.
Baca Juga:
Ada beberapa hal yang bisa menjadi panduan kamu setelah didiagnosis dengan HIV.
Terapi Antiretroviral (ART)
ART dapat secara signifikan memperlambat perkembangan HIV, memperkuat sistem kekebalan dan sangat mengurangi risiko penularan HIV ke orang lain. ART biasanya melibatkan penggunaan beberapa obat setiap hari di mana perawatan ini sering disebut sebagai rejimen HIV.
Memutuskan rejimen mana yang akan digunakan adalah langkah pertama dalam jalur perawatan kamu. Obat HIV dibagi menjadi tujuh kelas obat berdasarkan cara mereka memerangi HIV. Kamu bisa bertanya kepada dokter tentang obat mana yang paling cocok untuk rejimen kamu.
Risiko Pengobatan HIV Terhadap Kesehatan
Obat HIV tertentu dapat menyebabkan berbagai efek samping. Sebagian besar efek samping ini cenderung ringan, seperti pusing dan sakit kepala. Namun terkadang efek samping bisa lebih parah dan bahkan mengancam jiwa. Ada juga risiko bahwa obat HIV dapat berinteraksi dengan obat dan vitamin lain yang kamu konsumsi. Pastikan untuk memberi tahu dokter jika kamu baru saja mulai mengonsumsi obat atau suplemen baru.
Seberapa Sering Saya Perlu Minum Obat HIV?
Penting untuk rajin minum obat setiap hari dan persis seperti yang diresepkan agar rejimen pengobatan bekerja dengan baik. Kamu bisa menggunakan beberapa tip termasuk menggunakan kalender khusus atau mengatur pengingat harian di ponsel. Lalai meminum obat, atau tidak teratur meminumnya akan meningkatkan risiko resistensi obat. Ini akan mengurangi keefektifan obat dan dapat memperburuk kondisi kamu.
Seberapa Sering Saya Harus Menjadwalkan Janji Temu Medis?
Dianjurkan agar orang yang hidup dengan HIV menemui penyedia layanan kesehatan mereka setiap tiga sampai enam bulan untuk tes laboratorium dan konsultasi umum tentang bagaimana pengobatan berlangsung. Namun kamu bisa menjadwalkan kunjungan lebih sering, terutama selama dua tahun pertama pengobatan.
Bicaralah dengan dokter kamu tentang jenis jadwal pemeriksaan yang mereka rekomendasikan dan bekerja sama dengan mereka untuk membuat rencana untuk tahun mendatang. Setelah kamu menggunakan rejimen HIV harian yang stabil dan viral load secara konsisten ditekan selama dua tahun, frekuensi tes laboratorium kamu biasanya akan menurun menjadi dua kali setahun.
Apakah Saya Perlu Mengubah Pola Makan Dan Rutinitas Olahraga?
Begitu kamu mulai minum obat, menjaga pola makan seimbang dan gaya hidup aktif dapat membantu berkontribusi pada keberhasilan pengobatan kamu. Tidak ada pola makan khusus untuk orang yang hidup dengan HIV. Namun, karena sistem kekebalan bekerja keras untuk melawan infeksi, beberapa orang yang hidup dengan HIV merasa perlu makan lebih banyak kalori.
Di sisi lain, bagi mereka yang kelebihan berat badan, dokter mungkin menyarankan untuk menyesuaikan kebiasaan makan untuk membantu penurunan berat badan. Secara umum, diet yang seimbang mencakup protein dan lemak dalam jumlah terbatas, dan banyak buah-buahan. Jika kamu tidak yakin tentang cara terbaik untuk merencanakan makanan sehat, dokter kamu dapat menawarkan saran atau merujukmu ke ahli diet.
Beberapa orang yang hidup dengan HIV mungkin mengalami kehilangan otot, tetapi olahraga teratur dapat mempertahankan atau memperkuat otot. Tiga jenis olahraga utama adalah aerobik resistensi atau latihan kekuatan dan pelatihan fleksibilitas. Bekerja samalah dengan dokter untuk mengembangkan rutinitas kebugaran rutin yang sesuai dengan kebutuhan tubuhmu. Pastikan untuk memeriksakan diri ke dokter sebelum mencoba latihan baru untuk menghindari melakukannya secara berlebihan.