Photo by user4836439 from freepik
Penulis: Sinta Tiara Rini
Editor: Andriano Bobby
PrEP adalah kependekan dari Pre-Exposure Prophylaxis atau profilaksis pra-pajanan, yaitu pil yang diminimun sekali sehari untuk mengurangi risiko tertular HIV.
Jika diminum sesuai resep, PrEP akan memblokir virus agar tidak menggandakan diri dan menyebar ke seluruh tubuh.
Baca Juga:
Bagaimana cara kerja PrEP?
HIV memerlukan waktu beberapa hari untuk menetap di dalam tubuh setelah terpapar. Jika diminum sesuai resep, PrEP akan memblokir virus agar tidak menggandakan diri dan menyebar ke seluruh tubuh.
Seberapa efektif PrEP?
Jika dikonsumsi sesuai resep, PrEP terbukti lebih dari 90 persen efektif melawan penularan HIV. PrEP akan kurang efektif jika tidak diminum setiap hari.
Seberapa sering saya harus mengonsumsi PrEP?
PrEP harus diminum satu kali setiap hari, idealnya pada waktu yang sama. Kepatuhan setiap hari sangat penting untuk menjaga efektivitas PrEP.
Berapa lama PrEP mulai bekerja?
Untuk seks anal, dibutuhkan setidaknya 2 pil diminum antara 2-24 jam sebelum aktivitas seksual agar PrEP mencapai efektivitas penuh. Untuk seks vaginal, dibutuhkan konsumsi PrEP setidaknya 7 hari berturut-turut hingga mendapatkan efek perlindungan.
Apakah PrEP aman? Apa efek sampingnya?
PrEP aman dan umumnya dapat ditoleransi dengan baik. PrEP telah digunakan untuk mengobati orang yang hidup dengan HIV sejak tahun 2004. PrEP dapat menyebabkan efek samping ringan, termasuk sakit perut, sakit kepala, dan penurunan berat badan, terutama pada awal penggunaan pengobatan. Efek samping yang jarang terjadi termasuk masalah ginjal atau tulang. Bicaralah dengan dokter jika kamu khawatir atau mengalami salah satu efek samping ini.
Apakah PrEP melindungi terhadap infeksi menular seksual (IMS) lainnya?
Meskipun PrEP tidak melindungi terhadap IMS lain atau kehamilan yang tidak diinginkan, PrEP dapat dipadukan dengan kondom dan strategi pencegahan lain untuk perlindungan tambahan. Jadi PrEP bukanlah metode pencegahan pengganti kondom, penggunaan kondom masih dibutuhkan terutama pada kegiatan seksual rekreasi.
Jika saya memulai PrEP, apakah ini berarti saya harus meminumnya seumur hidup?
Tidak. Dengan bimbingan medis yang tepat, orang dapat dengan aman memulai dan berhenti menggunakan PrEP pada berbagai tahap kehidupan mereka. Namun, setiap kali kamu memulai PrEP, penting untuk diingat bahwa biasanya diperlukan setidaknya 7 hari penggunaan setiap hari berturut-turut agar obat tersebut mencapai efektivitas penuh bagi perempuan. Sedangkan untuk kegiatan anal seks membutuhkan 2 pil 2-24 jam sebelum aktivitas seksual dan untuk berhenti membutuhkan 2 pil lagi untuk 2 hari setelah kegiatan seksual berakhir. Pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum memulai atau mengakhiri rejimen PrEP.
Apakah PrEP tepat untuk saya?
Hanya dokter yang dapat membantumu menjawab pertanyaan itu dengan pasti. Secara umum, PrEP diperuntukkan bagi siapa saja yang berisiko tinggi tertular HIV, termasuk siapa saja yang terus menjalin hubungan dengan orang yang hidup dengan HIV, siapa pun yang tidak selalu menggunakan kondom, dan siapa pun yang berbagi obat suntik. Penelitian telah menunjukkan bahwa PrEP dapat bermanfaat bagi orang-orang dengan fakor risiko tinggi untuk tertular HIV.
Bagaimana cara agar saya bisa tetap menjadi HIV-negatif?
Ada beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk mengurangi kemungkinan tertular HIV, antara lain:
- Gunakan kondom. Temukan ukuran yang tepat dan pilih jenis kondom yang kamu suka.
- Gunakan pelumas. Gunakan pelumas berbahan dasar air atau silikon, terutama untuk seks anal atau vagina, untuk mencegah robekan pada kulit dan menjaga kondom tidak pecah.
- Lakukan tes HIV. Ini satu-satunya cara untuk mengetahui apakah kamu atau pasangan terinfeksi HIV atau tidak.
- Tes dan obati IMS. Memiliki IMS aktif, atau bahkan riwayat IMS tertentu, dapat mempermudah tertular atau menularkan HIV.
- Waspadai penggunaan narkoba dan alkohol. Penggunaan narkoba dapat meningkatkan peluang tertular HIV secara langsung dan tidak langsung, tergantung pada keadaan.
- Ganti jarum suntik. Jika kamu menyuntik hormon, obat-obatan, atau steroid, gunakan alat suntik baru yang bersih dan peralatan suntik lainnya setiap saat.
Sumber: Is PrEP Right For Me?