Photo by fotografierende from Pexels
Penulis: Sinta Tiara Rini
Editor: Andriano Bobby
Merokok merupakan aktivitas yang buruk bagi semua orang lantaran membahayakan hampir setiap organ tubuh, menyebabkan banyak penyakit, dan memengaruhi kesehatan perokok secara umum. Bahkan, risiko konsekuensi kesehatan yang serius, ternyata jauh lebih tinggi pada orang yang hidup dengan HIV (ODHIV).
Perokok dengan HIV juga lebih mungkin memiliki respon yang lebih buruk terhadap pengobatan HIV, di mana mereka juga memiliki peluang yang lebih besar untuk mengembangkan penyakit yang mengancam jiwa yang mengarah pada diagnosis AIDS, dan harapan hidup yang lebih pendek daripada ODHIV yang tidak merokok.
Baca Juga:
Ini artinya, perokok dengan HIV lebih mungkin mengembangkan beberapa penyakit dibandingkan ODHIV yang tidak merokok, seperti:
- Kanker paru-paru, kanker leher, dan kanker lainnya;
- Penyakit jantung dan stroke;
- Penyakit paru obstruktif kronik (PPOK); dan
- Infeksi terkait HIV yang serius, termasuk pneumonia bakterial.
Perokok dengan HIV juga lebih mungkin memiliki respon yang lebih buruk terhadap pengobatan HIV, di mana mereka juga memiliki peluang yang lebih besar untuk mengembangkan penyakit yang mengancam jiwa yang mengarah pada diagnosis AIDS, dan harapan hidup yang lebih pendek daripada ODHIV yang tidak merokok.
Faktanya, ODHIV yang mematuhi terapi antiretroviral (ART) tetapi tetap merokok secara substansial, lebih mungkin meninggal akibat kanker paru-paru dibandingkan karena penyebab yang terkait AIDS itu sendiri.
Jadi, Kenapa Kamu Harus Berhenti Merokok?
Berhenti merokok sejatinya memiliki manfaat kesehatan yang besar bagi semua pengguna tembakau. Faktanya, berhenti merokok mungkin merupakan salah satu langkah terpenting menuju kesehatan yang lebih baik yang dapat dilakukan oleh ODHIV.
Manfaatnya antara lain:
- Menurunkan risiko kanker paru-paru dan banyak jenis kanker lainnya;
- Mengurangi risiko penyakit jantung, stroke, dan COPD;
- Mengurangi gejala terkait HIV seperti kelelahan, mual, dan nyeri tubuh;
- Meningkatkan kualitas hidup; dan
- Meningkatkan harapan hidup kamu.
Berhenti merokok memang bermanfaat bagi kesehatan kita di segala usia. Ini artinya, setiap orang yang telah merokok selama bertahun-tahun atau telah menjadi perokok berat, akan mendapatkan keuntungan dengan berhenti merokok.
Tapi selain berhenti merokok, usahakan juga untuk menghindari asap rokok dari orang lain, yaitu asap dari ujung rokok yang terbakar dan asap yang dikeluarkan dari orang lain yang merokok. Tidak ada tingkat paparan asap rokok orang lain yang bebas risiko. Ini memiliki efek berbahaya langsung pada jantung dan pembuluh darah kamu, dan menyebabkan penyakit jantung, stroke, dan kanker paru-paru.
Bagaimana Dengan Rokok Elektrik?
Rokok elektrik atau vape adalah perangkat yang memanaskan cairan menjadi aerosol yang dihirup dan dikeluarkan oleh pengguna. Barang ini dianggap sebagai produk tembakau karena sebagian besar mengandung nikotin yang berasal dari tembakau.
Ilmuwan masih mempelajari tentang efek kesehatan jangka panjangnya. Tetapi mereka tahu bahwa nikotin sangat membuat ketagihan dan berbahaya bagi remaja, dewasa muda, dan wanita hamil, dan rokok elektrik juga mengandung bahan kimia penyebab kanker dan partikel kecil yang masuk ke paru-paru kamu.
Jadi jika kamu ingin berhenti merokok, jangan sungkan untuk mencari pertolongan dari ahli atau grup pendukung yang bisa membantu kamu, ya!