Penulis: Sinta Tiara Rini
Editor: Andriano Bobby
Di era modern perawatan wajah pun semakin canggih, salah satunya adalah facial yang bertujuan mengangkat sel kulit mati, membuka pori-pori tersumbat, dan meningkatkan sirkulasi, yang memberikan lebih banyak nutrisi ke sel kulit. Facial semacam ini merupakan bentuk perawatan wajah yang konvensional, lantaran saat ini ada perawatan wajah yang disebut vampire facial.
Pada 2018, Departemen Kesehatan di New Mexico pernah menutup klinik kecantikan setempat setelah terdapat dua kasus penularan HIV yang mungkin terkait dengan perawatan vampire facial.
Baca Juga:
Vampire facial merupakan perawatan wajah yang melibatkan pengambilan sebagian darah kamu sendiri, dan pihak klinik akan memisahkan plasma dari darah, dan menyuntikkan plasma tersebut kembali ke kulit kamu dengan menggunakan microneedle. Plasma bisa menstimulasi penyembuhan, sehingga mendorong pertumbuhan sel kulit yang lebih sehat.
Prosedur ini terbukti sedang populer di Amerika Serikat, bahkan digunakan oleh selebriti seperti Kim Kardashian. Tetapi karena perawatan wajah ini melibatkan darah dan jarum, kamu mungkin khawatir pada risiko terinfeksi HIV, bukan? Secara umum, jika ahli bedah plastik atau dokter kulit bersertifikat memberi kamu perawatan vampire facial, risiko penularannya sangat rendah.
Tapi Apakah Vampire Facial Benar-Benar Aman?
Pada 2018, Departemen Kesehatan di New Mexico pernah menutup klinik kecantikan setempat setelah terdapat dua kasus penularan HIV yang mungkin terkait dengan perawatan vampire facial. Penularan virus yang ditularkan melalui darah dimungkinkan jika peralatan tidak disterilkan.
Jika kamu memilih untuk mendapatkan perawatan vampire facial, pilih perawatan profesional yang memenuhi syarat. Selain itu, karena perawatan wajah ini melibatkan darah, klinik penyedia perawatan vampire facial harus mengikuti teknik sterilisasi yang ketat. Ini adalah salah satu cara terbaik untuk mencegah penyebaran penyakit. Orang yang menyelesaikan perawatan harus memakai sarung tangan dan mensterilkan peralatannya dengan benar.
Meskipun banyak klinik kecantikan menawarkan perawatan vampire facial, mungkin lebih aman mendapatkannya dari ahli bedah plastik atau dokter kulit bersertifikat, kamu setuju, bukan?
Lalu, Apakah Vampire Benar-Benar Berhasil?
Tak dipungkiri, perawatan vampire facial semakin populer, tetapi penelitian tentang seberapa efektif perawatan tersebut masih terbatas. Meskipun tidak cukup penelitian khusus untuk perawatan wajah yang satu ini, penelitian mendukung penggunaan plasma kaya trombosit untuk peremajaan kulit.
Hasil wajah dari perawatan vampire facial memang berbeda antara satu sama lain. Selain itu, beberapa hasil tidak langsung bisa kita dapatkan. Kita mungkin akan segera melihat kulit yang lebih halus, tetapi ada juga yang perlu waktu beberapa minggu untuk melihat perbaikan tekstur kulit pada wajah.
Perawatan wajah vampire facial memiliki banyak manfaat potensial untuk mengurangi kerutan, mengencangkan kulit, mengurangi bekas jerawat, dan bahkan meningkatkan kekenyalan kulit.
Meskipun perawatan vampire facial dapat meningkatkan kadar kolagen dan elastisitas kulit, mengurangi jerawat dan garis-garis halus, serta meningkatkan hidrasi, kamu masih bisa melakukan jenis perawatan wajah lain yang lebih minim resikonya kok, seperti:
1. Pengelupasan Kimiawi
Prosedur alternatif ini dapat memperbaiki penampilan kulit, mengurangi bekas luka, dan meningkatkan tekstur kulit yang lebih halus. Pengelupasan kimiawi ini juga dapat menghilangkan lapisan terluar kulit kamu. Saat kulit tumbuh kembali, kulit kamu menjadi lebih halus dan lebih bercahaya.
2. Perawatan Laser
Alternatif lain adalah perawatan laser. Prosedur non-invasif ini menggunakan panjang gelombang cahaya untuk menstimulasi jaringan kulit kamu. Prosedur ini sering digunakan untuk menghilangkan garis halus, stretch mark, dan tanda lahir. Juga dapat menghilangkan rambut di bagian tubuh yang tidak diinginkan.
3. Mikrodermabrasi
Mikrodermabrasi adalah prosedur kosmetik yang juga menghilangkan lapisan atas kulit. Ini digunakan untuk mengelupas dan memperbaiki tanda-tanda penuaan. Juga dapat meratakan warna kulit dan memperbaiki kerutan, garis-garis halus, dan kerusakan akibat sinar matahari.