Photo by @rawpixel.com from Freepik
Penulis: Sinta Tiara Rini
Editor: Andriano Bobby
Di negara tetangga, Filipina, telah terjadi peningkatan kasus HIV yang mengkhawatirkan, di mana antara 2010 dan 2018, negara ini telah mengalami peningkatan sebanyak 203% dalam infeksi kasus baru per tahunnya. Ini berarti, Filipina telah menjadi negara dengan epidemi HIV yang tumbuh paling cepat di kawasan Asia Pasifik.
CBS menjangkau banyak orang, termasuk mereka yang tinggal jauh dari klinik kesehatan atau mereka yang bekerja yang mungkin tidak memiliki waktu untuk mengunjungi klinik kesehatan.
Baca Juga:
Tak dipungkiri, ada kebutuhan mendesak untuk meningkatkan layanan tes HIV di Filipina. Apalagi tes HIV sangat penting dalam memastikan bahwa orang yang hidup dengan HIV didiagnosis dan diobati lebih awal, atau jika mereka negatif, memastikan bahwa mereka bisa mendapatkan informasi tentang layanan pencegahan yang tepat.
Ada beberapa pilihan tes HIV yang tersedia dan sedang direncanakan di Filipina. Salah satunya tes HIV yang difasilitasi oleh layanan kesehatan pemerintah maupun swasta di seluruh Filipina, yang tak hanya menyediakan fasilitas tes tapi juga konseling HIV. Ini tentu saja dilayani oleh tenaga kesehatan terlatih.
Tes berbasis fasilitas klinik ini tentu dapat menjangkau banyak orang, terutama mereka yang mungkin tidak tahu bahwa mereka terinfeksi HIV. Jika kamu memutuskan pergi ke klinik untuk tes IMS dan HIV, kamu akan mendapatkan manfat yaitu diagnosis yang lebih cepat dari profesional kesehatan dan rujukan ke perawatan dan pengobatan jika kamu berstatus positif HIV.
Community based screening atau skrining HIV berbasis komunitas
Selain tes di klinik kesehatan, ada semakin banyak organisasi berbasis komunitas atau lembaga swadaya masyarakat (LSM) yang menawarkan tes dan skrining HIV secara mandiri di Filipina. Tes ini dinamakan dengan comunity based screening (CBS) atau skrining HIV berbasis komunitas. Tentu saja tes ini dilakukan oleh relawan terlatih atau petugas kesehatan. Ada beberapa organisasi berbasis komunitas yang menawarkan pengujian di fasilitas laboratorium mereka, ada juga yang menawarkan CBS di lapangan atau di tempat kerja; atau bahkan mereka menawarkan CBS dari pintu ke pintu.
Alhasil CBS menjangkau banyak orang, termasuk mereka yang tinggal jauh dari klinik kesehatan atau mereka yang bekerja yang mungkin tidak memiliki waktu untuk mengunjungi klinik kesehatan.
“Layanannya sangat mengesankan dan cepat! Saya tidak perlu pergi ke rumah sakit untuk tes HIV,” kata seorang pengguna CBS dari Rajah Community Center, Filipina.
Metode CBS mengharuskan seseorang untuk mengumpulkan spesimennya sendiri dari cairan mulut atau cairan darah. Setelah itu, orang tersebut melakukan tes HIV dengan menggunakan alat tes mandiri. Kemudian hasil tersebut diinterpretasikan secara pribadi atau dengan pendamping terpercaya. CBS telah terbukti meningkatkan penggunaan layanan tes HIV dan memberikan maanfat berupa privasi bagi penggunanya.
“Bagi saya, tidak apa-apa dibantu oleh klinik kesehatan. Tapi saya lebih memikirkan kerahasiaan dan waktu yang saya punya,” kata seorang klien CBS kepada Rajah Community Center.
Apa yang perlu kamu lakukan setelah melakukan tes?
Setelah kamu melakukan CBS dan menerima hasilnya, apa yang perlu kamu lakukan?
Jika kamu menerima hasil negatif, maka kamu bisa bernapas lega tetapi harus terus tetap waspada. Tanyakan kepada petugas kesehatan atau relawan HIV dan AIDS di tempat kamu tentang metode pencegahan yang tersedia seperti kondom dan profilaksis pra pajanan (PrEP) sehingga kamu akan terlindungi. Jika kamu aktif secara seksual dan terlibat dalam perilaku berisiko, maka pastikan kamu menjalani tes HIV secara teratur.
Jika kamu menerima hasil positif, maka petugas kesehatan atau relawan HIV dan AIDS kemungkinan akan mengambil sampel darah untuk konfirmasi. Jika tes ini dikonfirmasi positif, maka kamu akan memulai pengobatan, di mana kamu akan dirujuk ke salah satu sekian dari banyak pusat layanan kesehatan untuk perawatan dan pengobatan gratis.
Jadi, jangan pernah ragu untuk menggunakan tes CBS untuk tetap menjaga kesehatan kamu, ya!
Sumber: HIV testing in the Philippines: What is the best option for you?