Photo by freepik
Penulis: Sinta Tiara Rini
Editor: Andriano Bobby
Nutrisi yang baik adalah tentang menemukan dan mempertahankan pola makan yang sehat. Nutrisi yang baik mendukung kesehatan secara keseluruhan dan membantu menjaga sistem kekebalan tubuh. Ini juga membantu orang dengan HIV atau ODHIV mempertahankan berat badan yang sehat dan menyerap obat-obatan HIV.
Untuk menghindari masalah terkait gizi, ODHIV juga harus memperhatikan keamanan pangan.
Baca Juga:
HIV menyerang dan menghancurkan sistem kekebalan tubuh, yang membuat tubuh lebih sulit melawan infeksi. ODHIV meminum kombinasi obat HIV (disebut rejimen pengobatan HIV) setiap hari. Obat-obatan tersebut mencegah HIV untuk bereplikasi dan menghancurkan sistem kekebalan tubuh. Pola makan yang sehat juga membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh dan menjaga kesehatan ODHIV.
Bagaimana pola makan yang sehat untuk ODHIV?
Secara umum, dasar-dasar pola makan sehat sama bagi semua orang, termasuk ODHIV
- Makanlah berbagai makanan dari lima kelompok makanan: buah-buahan, sayuran, biji-bijian, makanan berprotein, dan produk susu.
- Makanlah dalam jumlah yang tepat untuk menjaga berat badan yang sehat.
- Pilih makanan rendah lemak jenuh, natrium (garam), dan tambahan gula.
Bisakah obat HIV atau HIV itu sendiri menyebabkan masalah terkait gizi?
HIV dan obat-obatan HIV terkadang dapat menyebabkan masalah terkait gizi. Misalnya, beberapa infeksi terkait HIV dapat membuat kamu sulit makan atau menelan makanan. Efek samping dari obat HIV, seperti kehilangan nafsu makan, mual, atau diare, dapat mempersulit seseorang untuk tetap menggunakan rejimen HIV. Jika kamu adalah ODHIV dan mengalami masalah terkait gizi, bicarakan dengan dokter mengenai hal ini.
Untuk menghindari masalah terkait gizi, ODHIV juga harus memperhatikan keamanan pangan.
Apa itu keamanan pangan?
Makanan dan air dapat terkontaminasi kuman penyebab penyakit (disebut penyakit bawaan makanan atau keracunan makanan). Keamanan pangan adalah tentang bagaimana memilih, menangani, menyiapkan, dan menyimpan makanan untuk mencegah penyakit bawaan makanan.
Mengapa keamanan pangan penting bagi orang yang hidup dengan HIV?
Karena HIV merusak sistem kekebalan tubuh, penyakit bawaan makanan cenderung lebih serius dan bertahan lebih lama pada orang dengan HIV dibandingkan pada orang dengan sistem kekebalan tubuh yang sehat. Mengikuti pedoman keamanan pangan mengurangi risiko penyakit bawaan makanan.
Langkah-langkah apa yang harus dilakukan ODHIV untuk mencegah penyakit bawaan makanan?
Jika kamu hidup dengan HIV, ikuti pedoman keamanan pangan berikut untuk mengurangi risiko penyakit bawaan makanan. Jangan makan atau minum makanan berikut:
- Telur mentah atau makanan yang mengandung telur mentah, misalnya adonan kue buatan sendiri
- Unggas, daging, dan makanan laut mentah atau kurang matang
- Susu atau produk susu dan jus buah yang tidak dipasteurisasi
Ikuti empat langkah dasar untuk keamanan pangan: bersihkan, pisahkan, masak, dan dinginkan.
- Bersih: Sering-seringlah mencuci tangan, peralatan memasak, dan meja dapur saat menyiapkan makanan.
- Pisahkan: Pisahkan makanan untuk mencegah penyebaran kuman dari satu makanan ke makanan lainnya. Misalnya, pisahkan daging mentah, unggas, makanan laut, dan telur dari makanan siap santap, termasuk buah-buahan, sayuran, dan roti.
- Memasak: Gunakan termometer makanan untuk memastikan makanan dimasak pada suhu yang aman.
- Dinginkan: Dinginkan atau bekukan daging, unggas, telur, makanan laut, atau makanan lain yang mungkin rusak dalam waktu 2 jam setelah dimasak atau dibeli.