Photo by bowonpat from freepik
Penulis: Sinta Tiara Rini
Editor: Andriano Bobby
PrEP (pre-exposure-prophylaxis) adalah pil yang melindungi kamu dari HIV. Obat ini hanya dapat diminum oleh mereka dengan status HIV-negatif, sebelum dan sesudah berhubungan seks.
PrEP sangat efektif untuk menghentikan penularan HIV jika dikonsumsi dengan benar.
Baca Juga:
Orang yang mengonsumsi PrEP sebelum dan sesudah berhubungan seks, berarti ada cukup obat di dalam dirinya untuk memblokir HIV jika masuk ke tubuhnya, sebelum virus memiliki kesempatan untuk bertahan dan kemudian bereplikasi. PrEP sangat efektif untuk menghentikan penularan HIV jika dikonsumsi dengan benar.
PrEP menawarkan perlindungan selama melakukan hubungan seks vaginal dan anal. PrEP aman digunakan untuk kelompok transpuan dan efektif, terlepas dari operasi apa pun yang menegaskan gender yang mereka miliki, termasuk vaginoplasty.
PrEP dan pengobatan hormon
PrEP sendiri tidak memengaruhi atau berinteraksi dengan pengobatan hormon yang kamu lakukan. Artinya, PrEP tidak akan menghentikan kerja hormon apa pun yang sedang kamu gunakan. PrEP juga tidak menyebabkan redistribusi lemak di tubuh atau wajah.
PrEP mungkin tepat untuk kamu jika kamu HIV-negatif dan kerap berhubungan seks dalam berbagai situasi kesulitan mendapatkan kondom, atau jarang menggunakan kondom. PrEP memberimu pemberdayaan, terutama jika kamu adalah pasangan yang reseptif, dengan mengambil kendali untuk melindungi dirimu dari penularan HIV.
Cara kamu mengonsumsi PrEP juga bergantung pada jenis kelaminmu, tetapi umumnya dosis harian dianjurkan, terutama bagi siapa saja yang mengonsumsi hormon penegas gender atau untuk kelompok transgender.
Bagi siapa pun yang melakukan hubungan seks vaginal, PrEP harian adalah satu-satunya pilihan untuk memastikan tingkat PrEP cukup tinggi di jaringan ini untuk memberikan perlindungan terhadap HIV. PrEP harian perlu diminum selama tujuh hari sampai menjadi efektif sepenuhnya, sebelum kamu melakukan hubungan seks.
Dosis sesuai permintaan
Cara lain untuk menggunakan PrEP adalah ‘dosis sesuai permintaan’ atau on-demand, terkadang disebut ‘dosis berbasis kejadian’. Kamu hanya boleh menggunakan PrEP dengan cara ini jika satu-satunya risiko adalah melakukan seks anal dan kamu tidak menggunakan hormon penegas gender. Dengan dosis sesuai permintaan, PrEP diminum sekitar waktu kamu berhubungan seks: dua tablet selama 2 hingga 24 jam sebelum berhubungan seks, satu tablet 24 jam setelah berhubungan seks dan satu tablet lagi 48 jam setelah berhubungan seks.
Jika kamu tidak menggunakan pengobatan hormon yang menegaskan jenis kelamin dan hanya melakukan seks anal, maka kamu dapat menggunakan PrEP sesuai permintaan.
PrEP sangat aman dan efek samping yang serius sangat jarang terjadi. Beberapa orang mengalami mual, sakit kepala atau kelelahan yang cenderung hanya berlangsung beberapa hari atau minggu.
Obat yang paling umum digunakan untuk PrEP adalah emtricitabine dan tenofovir (yang digabungkan dalam satu tablet).
PrEP dan IMS
PrEP hanya melindungi terhadap HIV, bukan infeksi menular seksual (IMS) lainnya. Jika kamu menggunakan PrEP, menggunakan kondom akan membantu mencegah IMS lainnya.
Sebelum mengonsumsi PrEP, lakukan pemeriksaan kesehatan seksual lengkap di klinik setempat, termasuk tes HIV dan tes fungsi ginjal. Saat menggunakan PrEP, tes HIV dan semua IMS lainnya dilakukan setiap tiga bulan.
Jika kamu ingin berhenti menggunakan PrEP karena alasan apa pun dan meminumnya setiap hari, kamuharus terus meminumnya selama tujuh hari setelah berhubungan seks. Jika kamu memakai ‘on-demand dose’, kamu harus terus memakai PrEP selama dua hari setelah terakhir kali berhubungan seks tanpa kondom.
Lakukan tes HIV sebelum kamu mulai menggunakan PrEP lagi. Jika kamu terinfeksi HIV dan mulai menggunakan PrEP, kamu mungkin akan mengembangkan resistansi terhadap obat yang digunakan untuk PrEP yang dapat memengaruhi pilihan pengobatan di masa mendatang.
Jika kamu hidup dengan hepatitis B, ketahuilah bahwa PrEP dapat menekan virus – kamu harus selalu menggunakan dosis harian PrEP dan tidak boleh berhenti minum PrEP sampai mendapatkan saran dari dokter.