Sejarah Penyebaran dan Perkembangan HIV/AIDS – Bagian 2
Pada akhir tahun 1990, lebih dari 307.000 kasus AIDS telah dilaporkan secara resmi dengan jumlah sebenarnya diperkirakan mendekati satu juta.
HOTLINE WHATSAPP:0878 0807 8070
Pada akhir tahun 1990, lebih dari 307.000 kasus AIDS telah dilaporkan secara resmi dengan jumlah sebenarnya diperkirakan mendekati satu juta.
Sejarah epidemi HIV dan AIDS dimulai dalam stigma akan ketakutan, tatkala dunia menghadapi virus baru yang tidak dikenal dan mengakibatkan kematian.
HIV bisa tertular melalui seks oral, terutama jika ada luka di dalam mulut. Tetapi risikonya sangat rendah dibandingkan dengan seks vagina atau anal tanpa kondom.
Beberapa orang berpikir bahwa menggunakan kondom membuat seks menjadi kurang menyenangkan. Namun, menyadari bahwa Anda tidak akan menginfeksi seseorang pastinya akan membuat seks lebih menyenangkan!
Satu-satunya alat kontrasepsi yang akan melindungi Anda dari HIV adalah kondom. Alat kontrasepsi lainnya memang mencegah kehamilan yang tidak direncanakan, tetapi tidak melindungi terhadap HIV atau IMS lainnya.
Jika Anda memiliki HIV, Anda perlu melindungi kesehatan Anda. ini berarti Anda harus melakukan hubungan seks yang aman untuk terhindar dari IMS.
Anda masih bisa melakukan hubungan seksual meski Anda terinfeksi HIV. Ya, ODHA sebagaimana mereka yang tidak terinfeksi, adalah manusia normal yang juga bisa jatuh cinta dan menikmati seks.
Penularan HIV dari ibu-ke-bayi adalah penyebaran HIV dari seorang wanita yang hidup dengan HIV ke anaknya selama kehamilan, persalinan, atau menyusui (melalui ASI). Penularan HIV dari ibu-ke-bayi disebut juga penularan HIV perinatal.
Jika anda sudah menjalani pengobatan ARV dan viral load (jumlah virus dalam darah) anda sudah tidak terdeteksi, maka kemungkinan untuk menularkan HIV ke pasangan anda sangat kecil.
Tidak semua orang mampu membayar tim dokter, koki pribadi, dan terapis mahal, tetapi sebagai ODHA Anda dapat memiliki akses ke kesehatan profesional melalui klinik dan organisasi khusus HIV/AIDS.